Bandara di Amerika Terapkan Mesin Pemindai Baru

som.comBandara Internasional Newark, New York, AS

NEW YORK, KOMPAS.com -  Bandara Internasional Newark Liberty di New York, menjadi bandara pertama di Amerika, yang menerapkan mesin pemindai baru. Mesin dengan teknologi baru ini, akan menggantikan mesin pemindai lama yang memancing kritik oleh karena mampu menampilkan citra ata u gambar penumpang dalam kondisi telanjang.
Demikian dilaporkan oleh kantor berita Associated Press, pada hari Minggu (4/9/2011). AP mengutip pernyataan dari Transportation Security Administration (TSA), yang telah mencoba mesin ini sejak Jumat pekan lal u di Bandara Internasional Newark. Teknologi tersebut, sebenarnya telah diujicoba pada bulan Februari di Atlanta, Las Vegas, dan Washington.
Mesin pemindai untuk alasan keselamatan penerbangan tersebut, akan dipasang di 40 bandara di Amerika dalam beberapa bulan ke depan. Total investasi yang telah dikeluarkan sebesar 2,7 juta dolar Amerika, termasuk biaya riset dan pengembangan.
Sistem baru ini, akan menampilkan siluet abu-abu dari tubuh manusia di layar monitor. Uniknya, bukan saja petugas keamanan yang dapat melihat layar monitor itu, tetapi juga penumpang bersangkutan.
Dalam demonstrasi yang dilakukan TSA dalam Jumat lalu, kotak kuning pada siluet tubuh penumpang, mensyaratkan penumpang untuk mengeluarkan telepon genggam maupun kunci. Kotak k uning itu pun, langsung menunjukkan lokasi tepat seperti misalnya di kantong celana.
Sekedar menyegarkan ingatakan, pemasangan alat pemindai tubuh di Bandara di Amerika telah memicu protes keras dari warga negara Amerika. Kamis (30/12/2010), seorang pe muda memprotes prosedur keamanan di sebuah pos pemeriksaan Bandara Virginia.
Pemuda tersebut, melepas kemeja dan celananya di Richmond International Airport. Lantas, di dada pemuda bernama Aaron B Tobey berusia 21 tahun ini tertulis undang-undang yang menegaskan perlindungan terhadap hak warga negara. Tobey merupakan seorang mahasiswa Universitas Cincinnati
.