DHONI SETIAWAN/KOMPAS IMAGESPresiden Susilo Bambang Yudhoyono.
JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (6/9/2011), meminta maaf kepada jajaran menteri dan pejabat lainnya atas kata-kata maupun tindakannya yang tidak berkenan. Ia menegaskan apa yang dilakukannya itu semata-mata untuk melakukan koreksi demi perbaikan kerja para menteri dan pejabat lainnya.
"Karena ini sidang kita yang pertama kali setelah baru saja melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, maka izinkanlah saya untuk menyampaikan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Yudhoyono ketika menyampaikan pengantar pada sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden.
"Barangkali selama satu tahun terakhir ada tutur kata saya, tindakan saya, yang saudara-saudara tidak berkenan, baik itu yang saya sampaikan secara lisan maupun pesan-pesan saya melalui SMS. Sekali lagi saya minta maaf," ucap Presiden.
Menurut Yudhoyono, semua yang dilakukannya itu sama sekali tidak berkaitan dengan urusan pribadi. " Saya betul-betul memenuhi kewajiban untuk mengoreksi, tapi tidak untuk membenci, dengan demikian ada perbaikan," tuturnya.
Sidang kabinet yang juga dihadiri Wakil Presiden Boediono itu mengagendakan pembahasan evaluasi mudik, evaluasi implementasi RAPBNP 2011, dan evaluasi pencapaian sasaran pemerintah.
"Karena ini sidang kita yang pertama kali setelah baru saja melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, maka izinkanlah saya untuk menyampaikan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Yudhoyono ketika menyampaikan pengantar pada sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden.
"Barangkali selama satu tahun terakhir ada tutur kata saya, tindakan saya, yang saudara-saudara tidak berkenan, baik itu yang saya sampaikan secara lisan maupun pesan-pesan saya melalui SMS. Sekali lagi saya minta maaf," ucap Presiden.
Menurut Yudhoyono, semua yang dilakukannya itu sama sekali tidak berkaitan dengan urusan pribadi. " Saya betul-betul memenuhi kewajiban untuk mengoreksi, tapi tidak untuk membenci, dengan demikian ada perbaikan," tuturnya.
Sidang kabinet yang juga dihadiri Wakil Presiden Boediono itu mengagendakan pembahasan evaluasi mudik, evaluasi implementasi RAPBNP 2011, dan evaluasi pencapaian sasaran pemerintah.
No comments:
Post a Comment