Muhammad Nazaruddin adalah buronan paling spektakuler dimana penangkapannya melibatkan 188 negara yang tergabung dalam interpol. Setelah menjadi buron selama 2,5 bulan, akhirnya Nazaruddin yang terlibat kasus Wisma Atlet Sea Games berhasil ditangkap polisi Kolombia di Cartagena dan tak lama kemudian dikembalikan ke Indonesia dengan jet khusus. Sampai sekarang, masih tercatat sejumlah buronan Indonesia yang melarikan diri ke luar negeri, berada di Indonesia tetapi mengubah wajah dan identitasnya, atau bahkan telah mati saat menjadi buronan. Beberapa di antara mereka adalah istri Nazaruddin, yakni Neneng Sri Wahyuni dan Nunun Nurbaeti. Nunun yang istri anggota DPR Adang Daradjatun terkait suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Buron kelas kakap lainnya adalah Eddy Tansil, Direktur Utama PT Golden Key Group yang menyelewengkan kredit Bapindo senilai Rp 1,3 triliun. Eddy divonis 17 tahun (1994) namun bisa kabur dari tahanan. (PEP)
No comments:
Post a Comment