ilustrasi
PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Roy Martin (26), warga Jalan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam, Pangkalpinang ditikam orang tidak dikenal, Sabtu (1/10/2011) sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya, Roy terjatuh dan bersimbah darah terkena tikaman pisau di punggungnya.
Kejadian tersebut berawal ketika Roy hendak naik angkot dan berangkat kerja di sebuah perusahaan ekspedisi di Pangkalpinang. Tiba-tiba seseorang mengikutinya dari belakang dan langsung menghunuskan pisau.
"Saya enggak tahu apa masalahnya. Saya juga tidak kenal sama orangnya. Sebelumnya, orang itu sempat nanya sama saya, apa ada motor yang lewat. Tapi saya jawab, tidak tahu. Mungkin orang itu tersinggung, saya enggak tahu juga," kata Roy yang melaporkan kejadian tersebut usai mendapat perawatan di rumah sakit.
Pihak kepolisian dari Polres Pangkalpinang hingga saat ini masih menyelidiki motif penusukan tersebut. Sementara, pelaku penikaman belum berhasil ditemukan.
"Kita belum tahu apa motif penusukan ini. Kalau dari pengakuan korban, mungkin pelakunya tersinggung. Kasus ini masih kita selidiki dan mencari pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Andi Rahmadi.
"Saya enggak tahu apa masalahnya. Saya juga tidak kenal sama orangnya. Sebelumnya, orang itu sempat nanya sama saya, apa ada motor yang lewat. Tapi saya jawab, tidak tahu. Mungkin orang itu tersinggung, saya enggak tahu juga," kata Roy yang melaporkan kejadian tersebut usai mendapat perawatan di rumah sakit.
Pihak kepolisian dari Polres Pangkalpinang hingga saat ini masih menyelidiki motif penusukan tersebut. Sementara, pelaku penikaman belum berhasil ditemukan.
"Kita belum tahu apa motif penusukan ini. Kalau dari pengakuan korban, mungkin pelakunya tersinggung. Kasus ini masih kita selidiki dan mencari pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Andi Rahmadi.
No comments:
Post a Comment