AFPSeorang tentara sedang memberikan penjelasan bagaimana cara menggunakan rudal anti-pesawat SAM-7.
BENGHAZI, Kompas.com - Hampir 5.000 rudal anti-pesawat SAM-7 dari gudang senjata milik orang kuat Libya yang digulingkan, Moammar Khadafy, telah hilang. Demikian pernyataan seorang pejabat militer pemerintahan baru negara itu, Sabtu (1/10/11).
"Libya pemerintahan Gaddafi telah membeli sekitar 20.000 rudal SAM-7 buatan Soviet atau Bulgaria," ujar Jenderal Mohammed Adia, yang memimpin bagian peralatan perang kementerian pertahanan, pada upacara simbolis untuk melumpuhkan sebagian dari simpanan itu.
"Lebih dari 14.000 rudal-rudal itu telah digunakan, hancur atau sekarang di luar pengawasan. Sebagian besar dicadangkan di Zintan, di Libya barat daya," tambahnya.
"Sekitar 5.000 SAM-7 masih hilang ... Sayang, sebagian dari rudal itu mungkin jatuh ke tangan yang salah ... di luar negeri," jelas jenderal itu kepada wartawan di sebuah bekas gudang senjata pasukan Khadafy di Benghazi.
Dia mengatakan, Dewan Transisi Nasional (TNC) Libya telah menemukan sekitar 500 dari rudal yang mudah dibawa itu
.
No comments:
Post a Comment