AFPPebalap Ducati, Valentino Rossi.
MOTEGI, Kompas.com - Valentino Rossi merasa puas dengan pencapaiannya pada kualifikasi GP Jepang, Sabtu (1/10/11), di Sirkuit Motegi. Meskipun "The Doctor" tak mesti melakukan selebrasi, tetapi juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut senang dengan hasil pengesetan Ducati GP11.1 tunggangannya, sehingga bisa start dari posisi tujuh pada balapan hari Minggu (2/10/11).
Kami cukup puas, meskipun kami tidak bisa merayakan hasil kualifikasi di mana kami berada di urutan tujuh
-- Valentino Rossi
"Kami cukup puas, meskipun kami tidak bisa merayakan hasil kualifikasi di mana kami berada di urutan tujuh. Tetapi saya bisa mengendarai motor dengan sedikit lebih baik," ujar Rossi, yang berharap kemenangan Ducati pada musim lalu (yang dipersembahkan Stoner) di Motegi, bisa memberikan efek pada lomba akhir pekan ini.
"Kami kembali memperbaiki pengaturan pada pagi ini, dan saya lebih cepat pada sore hari. Kami sudah mengubah distribusi berat untuk Motegi, dan sekarang saya bisa mengendarai motor dengan lebih alami, meskipun belum seperti yang kuinginkan.
"Tujuan kami adalah mencatat waktu lap 1 menit 46,5, dan kami bisa melakukannya. Jadi, saya bisa mengatakan kerja kami bagus. Juga, kecepatan kami dengan ban keras tidak terlalu buruk. Kami tidak jauh dari Spies (posisi 5) dan Simoncelli (ke-6). Kami berharap bisa melakukan start yang bagus, dan kemudian kami akan melihat. Semoga tidak hujan, karena saya menyukai balapan kering."
Sementara itu rekan setim Rossi, Nicky Hayden, yang tetap menggunakan GP11.1 versi terdahulu (tetap dengan sasis fiber karbon), harus puas di urutan 10. Juara dunia 2006 ini lebih lambat 0,296 detik dari Rossi.
Padahal, pada dua kali latihan hari pertama, Jumat (30/9/11), Hayden selalu berada di depan Rossi. Bahkan, mantan pebalap Repsol Honda ini mampu meruntuhkan dominasi Honda, ketika berada di peringkat tiga pada latihan bebas 1.
Rupanya, persoalan grip masih menghantui Hayden, karena dengan kondisi trek yang lebih dingin, motornya kerap tidak stabil karena terpelintir. Pebalap dengan julukan "Kentucky Kid" ini hanya bisa berharap, saat balapan dia bisa melakukan start yang bagus, sehingga bisa meraih hasil yang lebih baik
.
No comments:
Post a Comment