Daily Mail
Manajer Arsenal, Arsene Wenger (kanan atas) didampingi asistennya, Boro Primorac, menyaksikan timnya bermain dari tribun penonton, pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, di Emirates, Selasa (16/8/2011).NYON, KOMPAS.com - UEFA menolak banding Arsenal atas sanksi skors dua pertandingan yang dijatuhkan kepada manajer Arsene Wenger. Dengan begitu, Wenger tak bisa mendampingi "The Gunners" pada dua pertandingan pertama fase grup Liga Champions, yaitu melawan Borussia Dortmund dan Olympiakos pada 13 dan 28 September mendatang.
"Badan Banding UEFA menolak banding yang diajukan Arsenal dan Arsene Wenger untuk sanksi dua pertandingan yang dijatuhkan kepada manajer itu pada pertandingan leg pertama babak play-off Liga Champions melawan Udinese pada 16 Agustus," ujar UEFA.
"Dengan begitu, Wenger dilarang menjalankan tugas pada dua pertandingan terdekat Arsenal di kompetisi UEFA, yaitu fase grup Liga Champions melawan Borussia Dortmund dan Olympiakos pada 13 dan 28 September, sesuai keputusan yang diambil Badan Kontrol dan Disiplin pada 22 Agustus."
"Manajer itu diganjar hukuman ini karena tidak menaati keputusan awal Badan Kontrol dan Disiplin pada pertandingan kandang melawan Udinese, saat mana Wenger menjalani hukuman larangan mendampingi tim, berkaitan dengan pertandingan Arsenal di Liga Champions musim lalu."
"Badan Kontrol dan Disiplin juga mendenda Arsenal sebesar 10.000 euro (Rp 120 juta) karena tindakan tak pantas yang dilakukan ofisial mereka selama pertandindingan melawan tim Italia itu di London utara bulan lalu," papar mereka.
Pada pertandingan kandang melawan Udinese itu, Wenger duduk di kursi penonton. Ini merupakan hukuman atas tindakannya mengkritik wasit Massimo Busacca atas kepemimpinannya pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Barcelona, musim lalu.
Selain harus duduk terpisah dari tim, Wenger juga dilarang berkomunikasi dengan asisten pelatihnya, Pat Rice, yang mendampingi tim di kursi cadangan. Namun, Wenger diduga tetap melakukan komunikasi dengan Rice melalui orang ketiga, yaitu Boro Primorac.
Atas pelanggaran itu, UEFA menjatuhkan sanksi skors dua pertandingan kepada Wenger dan denda 10.000 euro kepada Arsenal pada 22 Agustus lalu. Sehari setelahnya, Arsenal mengajukan banding terhadap keputusan itu.
UEFA menerima banding itu dan menunda pelaksanaan sanksi untuk Wenger. Wenger pun bisa mendampingi timnya pada leg kedua babak play-off di Udine, pada 24 Agustus lalu.
"Badan Banding UEFA menolak banding yang diajukan Arsenal dan Arsene Wenger untuk sanksi dua pertandingan yang dijatuhkan kepada manajer itu pada pertandingan leg pertama babak play-off Liga Champions melawan Udinese pada 16 Agustus," ujar UEFA.
"Dengan begitu, Wenger dilarang menjalankan tugas pada dua pertandingan terdekat Arsenal di kompetisi UEFA, yaitu fase grup Liga Champions melawan Borussia Dortmund dan Olympiakos pada 13 dan 28 September, sesuai keputusan yang diambil Badan Kontrol dan Disiplin pada 22 Agustus."
"Manajer itu diganjar hukuman ini karena tidak menaati keputusan awal Badan Kontrol dan Disiplin pada pertandingan kandang melawan Udinese, saat mana Wenger menjalani hukuman larangan mendampingi tim, berkaitan dengan pertandingan Arsenal di Liga Champions musim lalu."
"Badan Kontrol dan Disiplin juga mendenda Arsenal sebesar 10.000 euro (Rp 120 juta) karena tindakan tak pantas yang dilakukan ofisial mereka selama pertandindingan melawan tim Italia itu di London utara bulan lalu," papar mereka.
Pada pertandingan kandang melawan Udinese itu, Wenger duduk di kursi penonton. Ini merupakan hukuman atas tindakannya mengkritik wasit Massimo Busacca atas kepemimpinannya pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Barcelona, musim lalu.
Selain harus duduk terpisah dari tim, Wenger juga dilarang berkomunikasi dengan asisten pelatihnya, Pat Rice, yang mendampingi tim di kursi cadangan. Namun, Wenger diduga tetap melakukan komunikasi dengan Rice melalui orang ketiga, yaitu Boro Primorac.
Atas pelanggaran itu, UEFA menjatuhkan sanksi skors dua pertandingan kepada Wenger dan denda 10.000 euro kepada Arsenal pada 22 Agustus lalu. Sehari setelahnya, Arsenal mengajukan banding terhadap keputusan itu.
UEFA menerima banding itu dan menunda pelaksanaan sanksi untuk Wenger. Wenger pun bisa mendampingi timnya pada leg kedua babak play-off di Udine, pada 24 Agustus lalu.
No comments:
Post a Comment